Rabu, 15 Oktober 2014

kabar kampus UMM

UMM segera Berubah jadi Kampus Wisata

Malang (Antara Jatim) - Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat ini segera berubah menjadi kampus wisata yang ditandai dengan pengambilalihan Taman Rekreasi Sengkaling yang berlokasi tidak jauh dari kampus tersebut.

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dr Muhajjir Effendi di Malang, Senin, mengakui jika Taman Rekreasi Sengkaling (TRS) yang sebelumnya dikelola oleh PT Bentoel itu sudah diambilalih (take over) oleh UMM.

"Desain jangka panjang kita memang ingin mewujudkan UMM menjadi kampus wisata. Pengambilalihan TRS ini juga kami jadikan sebagai modal dasar untuk menjadi kampus wisata yang tetap berbasis pada pendidikan," tegas Muhajjir.

Menurut dia, untuk saat ini manajemen masih ditangani sepenuhnya oleh manajemen TRS yang lama, namun secara perlahan dan bertahap juga akan dikelola secara mandiri tanpa mengabaikan manajemen lama.

perkembangan teknologi

Perkembangan Teknologi Informasi Saat Ini

Dulu manusia telah mengenal yang namanya teknologi. Namun tentunya teknologi dahulu jauh berbeda dengan teknologi yang saat ini. Contohnya saja mesin tik, dulunya mesin ini digunakan orang-orang untuk membuat dokumen. Namun karena adanya teknologi, sehingga memaksa mesin tik untuk menyudahi jamannya dan digantikan dengan adanya komputer yang lebih efisien.
Selain itu, dulunya manusia pernah mengkonsep sebuah ide atau imajinasi. Namun karena kurangnya teknologi yang ada pada jaman itu, akhirnya konsep itu tak terlaksana. Contohnya saja, pada jaman dahulu manusia membuat konsep agar orang yang berada di tempat yang berjauhan, dapat merapatkan sesuatu atau bertemu. Namun karena dulunya tidak ada Teknologi yang seperti itu, maka hingga dia meninggal, konsep tersebut belum terlaksana. Namun karena jaman sekarang sudah ada teknologi yang seperti itu, sehingga sekarang ada teknologi yang menyerupai konsep tersebut.

ilmu komunikasi








Jurusan ini memiliki tiga peminatan, yaitu Public Relations, Jurnalisme, serta Komunikasi Audio Visual. Secara periodik reformasi kurikulum dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan dunia profesional di bidang komunikasi. Proses belajar mengajar menggunakan peralatan multimedia dengan penekanan pada kompetensi konseptual, manajerial dan teknikal.
 
Guna meningkatkan skill dan mewadahi bakat mahasiswa, Jurusan Komunikasi menyediakan fasilitas laboratorium yang lengkap dan representatif, meliputi lab ruang produksi, siaran TV, studio recording, mini teather, ruang simulasi PR, stasiun radio, studio fotografi, komputer multimedia dan desain grafis.
Sedangkan untuk meningkatkan standing academic mahasiswa, terdapat beberapa kegiatan komplementer, seperti seminar, kuliah tamu, studi banding, dan melibatkan mahasiswa dalam penelitian dosen. Kegiatan mahasiswa sangat dinamis dalam upaya pengembangan minat dan bakat seperti: JUFOC (Jurnalistic Fotography Club), HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Komunikasi), dan Kine Club (Kelompok Pecinta Sinematografi), PR Club, Journalistic Club, adalah contoh beberapa wadah aktivitas mahasiswa yang sudah memiliki reputasi nasional dan internasional. Kegiatan kemahasiswaan yang mengarah pada keterampilan profesi komunikasi sering meraih prestasi, di antaranya juara debat PR, kompetisi film dokumenter “Eagle Awards Metro TV”, penulisan buku jurnalistik dan studi media, dll. Alumni jurusan ini banyak terserap di institusi media massa stasiun TV,  radio, konsultan PR, dan institusi pemerintah dan swasta lainya.

kebudayaan malang

Kebudayaan Kota Malang

Kekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger). Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada Malang.
Di kota Malang juga terdapat tempat yang merupakan sarana apresiasi budaya Jawa Timur yaitu Taman Krida Budaya Jawa Timur, di tempat ini sering ditampilkan aneka budaya khas Jawa Timur seperti Ludruk, Ketoprak, Wayang Orang, Wayang Kulit, Reog, Kuda Lumping, Sendra tari, saat ini bertambah kesenian baru yang semakin berkembang pesat di kota Malang yaitu kesenian “BANTENGAN” kesenian ini merupakan hasil dari kreatifitas dan inovasi masyarakat asli Kota Malang, sejak dahulu sebenarnya kesenian ini sudah dikenal oleh masyarakat Malang namun baru sekaranglah “BANTENGAN” lebih dikenal oleh masyarakat tidak hanya masyarakat lokal namun juga sampai luar daerah bahkan mancanegara. Khusus di Malang sering diadakan pergelaran bantengan hampir setiap perayaan hari besar baik keagamaan maupun peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

sumber : lihat disni